Basically sesuatu yang ketika kecil, remaja, atau kuliah pernah kalian pelajari/ikut les-lesannya, tapi seiring waktu, kalian akhirnya berhenti untuk secara konsisten melakukannya, entah karena alasan biaya, waktu, situasi, merasa ini tidak worth it untuk dipelajari, dab. Kalian mungkin masih pick it up here and there, tapi kalian sudah tidak lagi mendedikasikan dan meluangkan waktu untuk mempelajarinya.
As for me

• Les electone. Saya waktu kecil pernah diikutkan les elektron oleh orang tua saya sampai beberapa tahun, tapi pada akhirnya saya berhenti saat hendak mengikuti ujian nasional. So, saya masih punya sedikit kemampuan untuk main musik secara sederhana here and there
• Les bahasa Inggris. Ini dulu juga diikutsertakan oleh orang tua saya dulu saya ikutnya di ELTI (lembaga kursus bahasa Inggris punya Gramedia). Tapi kayaknya pas mau masuk SMP udah berhenti, karena saya sudah lulus programnya dan sudah bisa belajar mandiri tanpa harus ikut kelas
• Les renang. Ini juga diikutsertakan waktu saya kecil, tapi kolam renang dekat rumah suatu ketika tutup, jadi akhirnya berhenti total. Ini satu-satunya skill yang nggak bisa saya mastery, selain karena saya dulu pernah tenggelam di kolam renang jadi saya agak enggan berenang.
• Les bahasa Jawa. Ini dulu diikutsertakan oleh orang tua saya karena saya struggling belajar bahasa dan huruf jawa di sekolah. Akhirnya ya saya bisa mengerti lebih banyak mengenai struktur hierarki bahasa Jawa, tembang Jawa, dan juga aksara Jawa
• Les ngaji / baca Quran. Ini juga diikutsertakan waktu kecil karena ustadnya kebetulan adalah teman baik dari kerabat saya. Pada akhirnya berhenti ketika mau masuk kuliah, karena sudah mulai banyak aktivitas yang bentrok, dan ustadnya juga sudah mulai sakit-sakitan. Hasilnya, saya pernah khatam Quran 2x, dan saya sedikit banyak ngerti tentang baca huruf Arab
• Les nyetir mobil / belajar motor. Kalau ini mah sesederhana karena saya sekarang sudah bisa nyetir mobil dan motor tanpa bantuan instruktur. But yeah, mobil yang saya bisa cuman otomatis dan saya nggak bisa manual.
• Pelajaran bahasa Mandarin. Ini salah satu pelajaran wajib yang harus diambil saat saya kelas 1 SMA, jadi saya more or less belajar selama 1 tahun. Ya akhirnya saya sedikit banyak jadi ngerti mengenai beberapa kosakata mandarin, perbedaan suara dalam bahasa Mandarin, dan basic menulis huruf pinyin, yang membantu dalam memahami urutan stroke dalam menulis kanji.
• Les bahasa Jepang. Ini sebenarnya history-nya cukup lama, saya pertama mulai les bahasa Jepang itu ketika kenaikan dari SMP ke SMA, terus saya juga ambil pelajaran itu di SMA saat kelas 2 dan 3, terus ketika kuliah saya coba ikut kursus lagi sama teman-teman. Saya akhirnya berhenti karena merasa nggak worth it kalau semisal mesti mendedikasikan waktu dan uang untuk tujuannya hanya untuk hobi dan akhirnya saya belajarnya secara otodidak aja. Mungkin kemampuan saya setara dengan N4, tapi saya nggak bermaksud untuk ambil JLPT anyway.
• Menulis fiksi. Ini juga history-nya cukup panjang karena dated back dari saya SMP sampai saya lulus kuliah pun masih ngelakuin ini secara otodidak (waktu itu saya terinspirasi oleh Harry Potter dan J.K. Rowling). Ini yang sebenarnya paling saya mastery dari skill-skill lain, dan bahkan saya pernah jadi tentor di komunitas dan nerbitin novel, tapi akhirnya saya merasa dedikasi waktunya terlalu berat untuk sesuatu yang imbalan finansialnya nggak seberapa.
• Ilustrasi manual dan digital. Saya memulai dengan belajar ilustrasi manual di kertas dengan pensil dan ketika kuliah saya mendapat hadiah pen tablet, dan sejak saat itu saya beralih ke digital. Ini juga terhitung lama karena sudah saya mulai dari SMP. Saya bahkan pernah membeli beberapa buku how to draw manga, yang dulu itu bikinan Tatsu Maki* (yg sampai sekarang saya nggak tahu dia orang Indonesia atau bukan). Kalau sekarang sih karena pen tabletnya udah mulai rusak jadi saya udah hampir nggak pernah bikin ilustrasi digital lagi, ditambah saya juga sering terdistract atau berkali-kali memulai WIP / rakugeki karena nggak puas dengan yang saya kerjain.

*Edit: I located his Twitter account, orang Bandung ternyata. Holy fuck sekarang jadi illustrator by commisiob, some are NSFW

Halo semuanya
Hari ini, aku pergi ke kota kecil yang dekat rumahku bersama istriku. Nah, walaupun aku bilang bahwa kita kecil ini adalah dekat ke rumahku, aku bermaksud aku harus menggemudi selama 45 menit naik mobil untuk sampai ke kotanya.
Kami ada tujuan pergi ke kotanya. Aku ingin belikan makan siang khusus untuk istriku. Yaitu ‘fish and chips’, atau ikan dan kentang goreng. Inilah makanan biasa untuk orang Australia. Kalau misalnya pergi ke mana-mana, bisa lihat toko-toko ikan dan kentang goreng di setiap tikungan.
Aku baru-baru saja sampai di rumah. Sejujurnya, aku sangat capek dan tidak ada energi untuk menulis yang banyak. Tetapi, aku tetap yakin jika makin konsisten menulis makin lebih baik tulisanku. Aku sadar akan pentingnya latihan keterampilan menulisku.
Terima kasih sudah membaca sampai di sini

روبوت الفوركس
اف اكس بوت هو أول روبوت فوركس فى العالم، وايضاً عضو فى فريق إنستافوركس والذى يرمز لجهود الشركة لتزويد العملاء بأحدث الابتكارات فى مجال تداول العملات.
اف اكس بوت، والذى يعتمد على التحكم عن بعد، تم انتاجه من قبل شركة R.Bot فى روسيا - البلد ذات قرون من التاريخ العلمى والتكنولوجى. تطوير الروبوت المحمول هو تكنولوجيا متطورة والتى تجسد حلم رجال الأعمال فى التواجد فى أكثر من مكان فى وقت واحد.

Asal Mula Permainan Sabung Ayam Di Nusantara

​
Asal Usul Permainan Sabung Ayam di Nusantara atau pekerjaan mengadu dua ekor Ayam Jagoan atau jantan ini merupakan salah satunya Kesukaan atau Pekerjaan yang terlalu tenar dan melekat di golongan warga Indonesia.
​
Tidak cuma untuk kesukaan semata-mata saja, Ayam Aduan termasuk juga sering jadikan jadi arena perjudian baik sekala kecil bahkan juga sampai sekala besar berbarengan nominal taruhan sampai berpuluh-puluh juta Rupiah.
​
Sebab sering berubah menjadi motif perjudian, karena itu Kepolisian sebagai penegak hukum konsisten mengamati bahkan juga kerjakan razia pada masing-masing pekerjaan Sabungayam itu dikerjakan. Namun sesungguhnya bagaimana sich Riwayat Perjudian Sabung Ayam di Indonesia?
​
Memang Sabung Ayam atau Beradu Ayam punyai riwayat yang berlainan di masing-masing daerah di Indonesia.
​
Beragam kota dan daerah punyai riwayat dan mitos yang bercerita bermacam mengenai yang memicu normalitas Sabung Ayamnya di daerah itu.
​
Bahkan juga lebih mengagetkan nya kembali jika sesungguhnya sudah dari sempat Ayam jantan jadikan jadi arena pertaruhan baik menggunakan uang maupun imbalan yang lain.
​
Banyak daerah yang tenar berbarengan cerita dan riwayat permainan Sabung Ayam Pada Beda :
​

1. Pulau Jawa

​
Di pulau jawa sendiri Sabung Ayam bukan lah satu perihal yang baru, bermacam daerah di pulau jawa seperti sunda, jawa tengah, jawa timur punyai riwayat dan folklore terkait Sabung Ayamnya seperti Legenda Ciung Wanara, Cindelaras dan terdapat banyak yang lain.
​
Tidak cuma itu, di masa modern saat ini, Indonesia tidak bisa terlepas dari mode Ayam Aduan di golongan warga jawa timur, di daerah ini dia Ayam Bangkok di populerkan biar berubah menjadi tenar di Indonesia.
​

1. Pulau Sulawesi

​
Sulawesi sudah terlalu tenar di Indonesia dipicu Sabung Ayamnya, bahkan juga tokoh tenar seperti Sultan Hasanudin dikasih titel oleh pemerintah belanda “Haanties Van Het Oosten” atau Ayam Jantan Dari Timur dipicu keberaniannya.
​
Perihal ini termasuk juga tidak terlepas dari tulisan di kitab La Galigo yang memaparkan jika Seorang baru bisa dikatakan sebagai pemberani apabila sudah Judi, Minum Arak dan Ayam Aduan nya.
​

1. Kalimantan

​
Pulau Borneo termasuk juga tidak tertinggal punyai normalitas Sabung Ayam yang cukup kuat dan sudah ada sudah lama.
​
Di Kalimantan sendiri Ayam jantan biasa diperlukan untuk akhiri perselisihan, apabila ada 2 orang yang bertikai untuk akhiri kesulitan selanjutnya kebanyakan digunakanlah Ayam jadi bahan untuk di Beradu.
​
Pemenang dari Beradu Ayam tersebutlah orang yang dipandang menang di dalam pertikaian itu. Ayam yang di Beradu selanjutnya bermanfaat jadi rubah dari orang yang bertikai, darah yang tertumpah dari Beradu Ayam bermaksud jadi rubah darah dari orang itu.
​

1. Bali

​
Di Bali sendiri Ayam jantan sesungguhnya adalah salah satunya sisi dari Ritual Keagamaan umat Hindu di Bali, Tabuh rah yang adalah salah satunya acara rutinitas untuk memuja “Sang Hyang Widi Wasa” berbarengan memberikannya bermacam ragam persembahan yang diantaranya merupakan darah dari Ayam yang di Beradu menggunakan pisau taji.
​
Selintas artikel kami www.bakarayam.org yang membicarakan terkait Asal Mula Permainan Sabung Ayam Di Nusantara. Mudah-mudahan infomasi yang kami berikan dalam artikel diatas bisa bermanfaat untuk beberapa teman akrab pecinta Sabung Ayam Online. Demikian dan Terima kasih Atas perhatian beberapa Teman akrab.